KATASUKABUMI.COM – Beberapa waktu lalu, publik sempat dihebohkan oleh postingan salah satu objek wisata Karang Kontol di kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPU GGp).
Karang Kontol menjadi heboh di media sosial karena kata ‘kontol’ memiliki arti alat kelamin pria atau penis.
Dalam akun media sosial Facebook yang bernama Arjuna Pertiga, mengunggah postingan objek wisata di Karang Kontol. Dalam keterangannya disebutkan lokasi wisata Karang Kontol.
“Objek wisata yang sedang VIRAL, Di geopark Ciletuh ada KARANG KONTOL, Di Ciamis ada PASIR HEUNCEUT, DI tempat lain ada apa lagi,” tulis postingan tersebut, Selasa (10/1/2023).
Akun yang diketahui milik Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana juga mengunggah dua gambar pemandangan karang yang di salah satu sudutnya menunjukan karang yang berbentuk alat kelamin pria.
Dalam gambar itu juga disertai tulisan Karang Kontol Geopark Ciletuh dan satu lagi menunjukan pemandangan alam tempat rekreasi baru Pasir Henceut yang ada di wilayah kabupaten Ciamis.
Andri mengatakan, keberadaan dan istilah sebutan karang kontol ini dalam konteks masyarakat Geopark Ciletuh atau Palangpang kecamatan Ciemas itu memang nama yang sudah lama tersemat.
Bahkan, lanjut Andri, penyebutan nama objek wisata tersebut bukan puluh tahun namun dimungkinkan sudah ratusan tahun lalu.
“Asal muasal pembentukan karang itu tidak ada yang tahu persis kapan, dan dimana seperti apa prosesnya, akan tetapi memang faktanya asli bentukan alam yang tidak ada rekayasa buatan orang atau manusia, itu membentuk mungkin akibat dari pergeseran bebatuan karang oleh air laut, sebetulnya sudah lama terjadi, jadi masyarakat disana menyebut karang kontol itu bukan hal yang tabu atau hal yang baru,” kata Andri, Senin (9/1/2023).
Karang Kontol, sambung Andri, beras di lokasi sekitar wilayah pantai Ciletuh, tepatnya di pantai Cikepuh dengan jarak tempuh dari pantai Palangpang, Desa Ciwaru kurang lebih 30 menit.
“Disana pun bukan hanya karang kontol yang ada, termasuk pulau kunti, batu batik, batu punggung naga, mungkin hari ini namanya agak sedikit nyentrik tapi memang itu tidak mengada ngada, faktanya penyebutan itu bukan nama yang dibuat buat,” jelasnya.
Andri menjelaskan, nama Karang Kontol merupakan sebuah nama yang diberikan masyarakat sekitar dengan menyesuaikan bentuk dari karang tersebut menyerupai alat kelamin pria.
“Ada mitos juga informasi yang berkembang, mungkin seminggu ataupun sebulan sekali banyak pengunjung disana melakukan semacam ritual, konon katanya kalau laki laki yang berkunjung kesana ataupun seperti masalah mistisnya, katanya akan menjadi laki laki perkasa dalam urusan di ranjang, dan sebaliknya kalau perempuan yang berkunjung kesana konon akan mendapatkan laki laki yang dia inginkan,” terangnya.
Bagi pengunjung ataupun wisatawan yang berkeinginan ke tempat Karang kontol tentunya harus didampingi juru kunci, dan untuk sampai ke lokasi harus menggunakan alat transportasi yang disiapkan oleh penggiat wisata atau para pemuda dengan menggunakan perahu.
“Disana ada juga juru kunci yang bisa menyertai perjalan ke lokasi tersebut menggunakan alat transportasi menggunakan perahu, dengan jarak tempuh kurang lebih 30 menit dari pantai terdekat,” ucapnya.
“Di lokasi karang kontol bukan dalam atau berbahaya arus lautnya, namun akan membuat pengunjung nyaman, jadi kapanpun bisa dikunjungi,” sambungnya.
Lanjut Andri, para pengunjung yang datang kelolasi tersebut tidak akan kecewa pasalnya di sekitar area karang kontol juga terdapat beberapa objek wisata yang layak dan sering dikunjungi yakni pulau kunti, pulau mandra dan lain lain.
“Disana juga memang lokasi yang cocok buat namanya menyelam, melihat keindahan alam bawah laut atau snorkling memang disana tempatnya, disana itu menawarkan sejuta pesona, sejuta keindahan kaitan masalah keindahan alam tentunya,” tandasnya.
SUMBER: JABARNEWS