KATA SUKABUMI – Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama unsur Forkopimda menyusuri aliran sungai Cimandiri sepanjang 6 kilometer, mulai dari muara Cimandiri, muara Cikopeng, sampai Tegal Cibuntu, Sabtu (7/10/2023).
Penelusuran sungai tersebut untuk memastikan penyebab terjadinya timbunan sampah di Pantai Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Turut ikut serta Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Kapolres Sukabumi, Bagian Sumber Daya Alam Setda, Dinas Perikanan serta instansi lainnya dengan menggunakan perahu karet.
Baca Juga: Bappeda Kota Sukabumi Bakal Lanjutkan Program Achmad Fahmi
Marwan menyatakan, hasil penelusuran sepanjang aliran sungai Cimandiri tidak ditemukan tumpukan sampah jenis kain sisa potongan garmen (Pabrik), hanya saja ditemukan beberapa lokasi pembuangan tempat sampah rumah tangga.
“Hasil penelusuran di sungai Cimandiri hanya ditemukan sampah-sampah yang notabene sampah rumah tangga, bukan sampah pabrik,” ujarnya.
Adapun kondisi Pantai Cibutun yang didominasi material sampah jenis potongan kain pabrik, Marwan menduga adanya pembuangan sampah jenis tersebut ke laut yang terbawa arus dan bermuara di pantai Cibutun.
“Langkah kita mengonsolidasikan seluruh stakeholder untuk bersama-sama mencermati kawasan pantai sepanjang 117 kilometer, terutama peran masyarakat nelayan,” jelasnya.
Ia meminta kepada masyarakat nelayan untuk melaporkan kepada aparat setempat jika ditemukan oknum pembuangan sampah yang tidak biasa kalaut, agar segera dilakukan penindakan.
“Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran bagi semua untuk mengawasi lingkungan yang lebih baik,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede mengatakan, pihaknya tengah mendalami penyebab terjadinya timbunan sampah yang didominasi oleh sampah kain di Pantai Cibutun.
Baca Juga: Wabup Sukabumi Konsultasi Publik Soal RDTR dan KLHS Kawasan Perkantoran Cikembar
“Pengecekan yang dilakukan hari ini menjadi bahan kami untuk melakukan langkah berikutnya untuk dilakukan investigasi,” singkatnya. (*)