KATA SUKABUMI – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokopimda), KPU, Bawaslu, partai peserta pemilu, tokoh agama, dan sejumlah unsur masyarakat, menandatangani deklarasi damai Pemilu 2024, di Makodim 0607 Kota Sukabumi.
Deklarasi damai Pemilu 2024 diselenggarakan secara serentak di Jawa Barat (Jabar), bertepatan dengan kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jendral TNI Agus Subiyanto ke Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Penjabat (PJ) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji mengatakan, penandatanganan deklarasi damai Pemilu 2024 ini merupakan upaya untuk mewujudkan kondusifitas dan keamanan dalam seluruh proses Pemilu 2024.
Baca Juga: Lintas Aktivis Sukabumi Desak Kajari Kota Sukabumi Mundur
“Seperti yang telah disampaikan pimpinan partai politik, unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan juga tokoh pemuda ingin Pemilu di Kota Sukabumi ini, mulai dari persiapan, pelaksanaan, dan tentunya nanti pasca pemilu,” ujar Kusmana, Senin (06/11/2023).
Kusmana menegaskan, ada beberapa poin penting dalam deklarasi damai Pemilu yang harus dipatuhi seluruh komponen. Yakni Pemilu yang damai dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat dan akan mematuhi dan mentaati segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku serta menyelesaikan permasalahan Pemilu.
“Poin lainnya, menolak upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat, dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian, serta tidak menggunakan isu sara dalam pelaksanaan Pemilu dan menciptakan situasi dan kondisi tetap kondusif di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota,” tandasnya.
Baca Juga: Cara Polres Sukabumi Kota Wujudkan Kondusifitas Kamtibmas Jelang Pemilu 2024
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0607/Kota Sukabumi Letkol Inf Yudhi Hariyanto menambahkan, pihaknya akan mengerahkan 400 pasukan yang tersebar di kota maupun Kabupaten Sukabumi.
“Jadi sebetulnya leading sektor kewenangannya melaksanankan pengamanan itu dari Polri. Sedangkan dari TNI sifatnya hanya membantu. Untuk mekanismenya sudah diatur. Untuk Kodim ini kita siapkan 400 orang, termasuk dari Koramil dan Makodim juga,” kata Inf Yudhi Hariyanto. (*).
Reporter: Sandi