KATA SUKABUMI – Memasuki musim hujan, bencana alam terus terjadi di wilayah Kota Sukabumi. Satu di antaranya bencana tanah longsor di Kampung Babakan Jampang RT 03/RW 10 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh.
Akibat tanah longsor tersebut satu unit rumah warga terancam tergerus longsor dan penghuninya terpaksa harus mengungsi di rumah saudara terdekatnya.
Informasi yang dihimpun, sebelumnya telah terjadi longsor di wilayah tersebut akibat diguyur hujan terus menerus sekitar pukul 15.00 WIB (4/12/2023) Senin petang. Diketahui area yang longsor panjangnya sekitar 10 meter, dengan lebar 4 meter dan ketinggian sekitar 25 meter.
Baca Juga: Pemotor Asal Cikembar Tewas Tertabrak Truk Tronton di Jalan Palabuhan II Sukabumi
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik menjelaskan, longsor terjadi sekira pukul 15.00 WIB, saat wilayah tersebut diguyur hujan.
“Longsoran menutup aliran anak sungai, yang biasanya dimanfaatkan untuk pengairan area persawahan di kawasan RW 04/RW 12, Kelurahan Karangtengah,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (4/12/2023).
Tanah longsor tersebut mengancam satu rumah warga. Karena itu, Novian mengatakan, penghuni rumah diminta berpindah sementara. Terlebih posisi rumah sudah agak miring.
Baca Juga: Jadi Perhatian Nasional, Pemkab Sukabumi Tingkatkan P4GN
“Pemilik rumah disarankan untuk pindah karena jarak dari longsoran ke tembok rumah hanya berjarak satu meter,” kata Novian.
Novian juga mengatakan, petugas BPBD berkoordinasi dengan aparat kewilayahan dan unsur terkait untuk melakukan penanganan. Menurut dia, di lokasi longsor sudah dipasang rambu-rambu.
“Ihwal anak sungai yang tertutup material longsor, dikoordinasikan dengan pihak RW dan kelurahan untuk dilakukan kerja bakti pembersihan,” jelasnya.
Novian juga turut mengimbau masyarakat di Kota Sukabumi untuk tetap waspada akan potensi bencana. Terlebih mulai turun hujan dengan intensitas tinggi. Kewaspadaan masyarakat diharapkan dapat meminimalkan risiko bencana.
Reporter : Sandi