KATA SUKABUMI – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, kembali menggelar Kick Of Meeting dan Forum Group Discussion (FGD). Hal itu dalam rangka penyusunan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) tahun 2025-2045.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Penjabat (PJ) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Ia menyebut FGD ini untuk menampung aspirasi atau masukan dari unsur lapisan masyarakat dalam perencanaan pembangunan kedepan.
Kusmana mengungkapkan, bahwa dalam menyusun dokumen RPJPD harus transparan dan bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat, baik dari lembaga akademisi, bisnis, komunitas, government, dan media.
Baca Juga: Dinkes Kota Sukabumi Sambut Inovasi Kemenkes untuk Menurunkan Kasus DBD
“Dalam FGD ini, kita libatkan unsur-unsur tersebut untuk memberikan peluang kepada mereka, agar bisa berpartisipasi dalam menentukan visi dan misi Kota Sukabumi ke depan,” kata Kusmana kepada awak media,
Ia menuturkan, Kota Sukabumi dalam bidang perdagangan dan jasa sangat potensial, termasuk isu lingkungan dan isu kesehatan kedepannya harus sudah di pikirkan, dan sinkronkan dengan proyek – proyek strategis nasional.
“Apalagi jalan Tol Bocimi akan segera masuk di wilayah Kota Sukabumi, harus segera diantisipasi dampaknya untuk kemajuan pembangunan di Kota Sukabumi,” tuturnya.
Masih kata Kusmana, kemungkinan besar tentang visi dan misi Kota Sukabumi kedepan masih berhubungan sebagai pusat Kota perdagangan dan jasa, namun dari sektor pariwisata juga akan mulai di lirik untuk dipromosikan.
Baca Juga: Wakil Bupati Sukabumi Hadiri Rapat Paripurna TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
“Selain sektor pariwisata, pemanfaatan aset yang dimiliki oleh pemerintah daerah akan menjadi peluang besar untuk menambah pendapatan,” tandasnya.
Hadir dalam FGD, Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada, Kepala DPRD Kota Sukabumi, Kamal Suherman, kepala Bappeda, Asep Suhendrawan, para kepala SKPD, Camat, unsur pengusaha, termasuk mantan kepala daerah dan wakil di Kota Sukabumi periode sebelumnya.
Reporter : Sandi