SUKABUMI – Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi melaksanakan pemantauan terhadap ketersediaan, pasokan, harga, dan keamanan pangan, pada Senin (23/12/2024).
Kegiatan pemantauan yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, ini menyasar sejumlah lokasi, diantaranya Pasar Pelita, dan Citymall.
Kusmana mengatakan, pemantauan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan keamanan pangan pokok strategis menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru), guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya ketersediaan pangan sebagai kebutuhan dasar manusia.
“Pangan adalah hak asasi yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945. Ketersediaan, keterjangkauan, dan konsumsi pangan yang aman dan bergizi seimbang harus terus terjamin di semua wilayah Indonesia,” ujarnya.
Ia menyoroti peran pemerintah sebagai regulator dan dinamisator dalam memastikan stabilitas pangan, terutama menjelang HBKN. Dimana, kata dia, lonjakan permintaan sering memicu kenaikan harga dan kekurangan pasokan.
Berdasarkan hasil pemantauan, kondisi ketersediaan dan pasokan pangan di Kota Sukabumi dinyatakan aman, meski terdapat beberapa komoditas yang mengalami fluktuasi harga, seperti beras stabil, bawang merah sempat naik pada 9 Desember, namun kini kembali turun.
Sementara itu, harga bawang putih mengalami kenaikan dari Rp40 tibu menjadi Rp42 ribu perkilogram sejak 17 Desember. Kemudian cabai terus meningkat, dan telur ayam naik dari Rp26 ribu menjadi Rp31 ribu perkilogram sejak 12 Desember 2024.
Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi juga melakukan pengambilan sampel pangan untuk di uji keamanannya. Hal ini guna memastikan produk yang beredar di pasar layak konsumsi.
Kusmana menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk OPD terkait, TNI, dan Polri atas upaya menjaga stabilitas pangan di Kota Sukabumi.
“Kerja sama ini membuktikan komitmen kita semua dalam menghadirkan kondisi pangan yang aman dan terkendali, terutama menjelang Nataru,” tuturnya.
Dengan langkah-langkah ini, Kusmana berharap harga bahan pokok tetap terkendali, pasokan dari luar kota aman, dan masyarakat dapat merayakan Nataru dengan nyaman dan tenteram.
“Menjelang Nataru ini kami diharapkan harga bahan pokok tetap terkendali, dan juga pasokannya tetap aman,” pungkasnya.