KATASUKABUMI.com – Kota Sukabumi mencetak prestasi dalam pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Jawa Barat. Hal ini berdasarkan Daily Report PKG Jawa Barat per 14 Juli 2025 pukul 23.00 WIB. Sementara itu. Sukabumi menempati posisi kedua dari 27 kabupaten/kota dengan cakupan pemeriksaan tertinggi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, drg. Wita Darmawanti, mengatakan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja sama lintas sektor antara Dinkes, puskesmas, dan partisipasi aktif masyarakat.
“Cakupan pemeriksaan Sukabumi masuk tiga besar tertinggi. Ini mencerminkan antusiasme warga terhadap program PKG,” ujar Wita kepada awak media, pada Selasa (15/7).
Dari total 1.805.875 peserta PKG di Jawa Barat, tercatat 1.794.319 telah terdata dan 1.715.909 hadir menjalani pemeriksaan. Selain itu, sebanyak 1.225.455 orang telah menerima pemeriksaan lengkap, sementara 358.816 belum sepenuhnya diperiksa dan 231.638 masih menunggu proses input data.
Khusus pada 14 Juli, tercatat 38.234 pendaftar baru, dengan 35.515 orang hadir dan 20.434 menjalani pemeriksaan lengkap. Program ini juga menjangkau komunitas melalui skema Paket Cepat, yang melibatkan 18.500 peserta dari berbagai komunitas.
“Kami juga terus mendorong percepatan input data dan pemeriksaan lengkap agar program ini efektif dalam deteksi dini penyakit,” tambah Wita.
Pelaksanaan PKG di Sukabumi dilakukan melalui seluruh puskesmas aktif dan strategi jemput bola berbasis komunitas. Kota Bogor, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Garut menjadi tiga daerah teratas dengan cakupan tertinggi. Sementara Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kabupaten Sukabumi berada di peringkat terbawah.
Dinas Kesehatan berharap masyarakat tetap memanfaatkan program ini hingga Januari 2026 agar kesehatan publik dapat terpantau secara menyeluruh. (Boy)

