KATASUKABUMI.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) terus memantau pengerjaan tugu batas kota yang berlokasi di Jalan Letkol Eddie Soekardi. Sejak dimulai pada 21 Juli 2025, sejauh ini progresnya masih 15,19 persen dari target.
Kepala Bidang Tata Bangunan, Jasa Konstruksi dan Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi, Muhammad Sahid, mengatakan bahwa pembangunan tugu ini ditargetkan rampung pada 17 November 2025 mendatang.
Saat ini, kata dia, tengah dilakukan pembangunan pondasi yang mencakup pengerjaan bore pile dan sloof pondasi. Juga dilakukan pembuatan tugu yang desainnya terinspirasi dari pohon Pakujajar.
“Fabrikasi Tugu Pakujajar dikerjakan di workshop, jadi paralel antara pengerjaan di lapangan dan workshop. Kalau pondasinya selesai, Tugu Pakujajar akan dibawa dan dipasang,” ujar Sahid, belum lama ini.
Ia menjelaskan, pengerjaan tugu batas kota yang akan menjadi ikon baru Kota Sukabumi, dilakukan oleh CV Wikan dengan nilai anggaran mencapai Rp1,9 miliar. Adapun untuk konsultan pengawas proyek ini diserahkan kepada CV Harmoni Karya.
“DPUTR hanya monitoring saja karena sudah ada kontraktor untuk pengerjaannya dan sudah ada konsultan pengawas,” tandasnya.
Berdasarkan arahan Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, rencananya akan dibangun tujuh tugu batas kota yang tersebar di berbagai kecamatan seperti di Jalan R.A.Kosasih dan Baros. Namun seperti dijelaskannya untuk tahun ini hanya dibangun satu tugu batas kota.
“Sesuai dengan program Wali Kota rencananya ada tujuh titik tugu batas kota. Tapi untuk saat ini sesuai dengan DPA kita, baru yang di Jalan Letkol Eddie Soekardi di sisi barat. Mungkin tahun depan di sisi timur yang Jalan Ciandam. Titik lain ada di Jalan Selabintana, R.A. Kosasih, Ahmad Sanusi, Pelabuan II dan Baros,” pungkasnya. (Boy)

