Facebook Twitter Youtube Tiktok Instagram
Sabtu,25 Oktober 2025 | 03:21 WIB
  • BERANDA
  • BERITA
  • WISATA
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • GAYA HIDUP
  • SOSIAL
Menu
  • BERANDA
  • BERITA
  • WISATA
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • GAYA HIDUP
  • SOSIAL
Search
Close
  • BERANDA
  • BERITA
  • WISATA
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • GAYA HIDUP
  • SOSIAL
Menu
  • BERANDA
  • BERITA
  • WISATA
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • GAYA HIDUP
  • SOSIAL
Home Headline

Bappeda Kota Sukabumi Laporkan 507 Inovasi, Kesehatan jadi Kontributor Tertinggi

admin by admin
September 15, 2025
in Headline
0 0
0
Bappeda Kota Sukabumi Laporkan 507 Inovasi, Kesehatan jadi Kontributor Tertinggi
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

KATASUKABUMI.com – Kepala Bidang Penelitian dan Pembangunan (Litbang) Bappeda Kota Sukabumi, Wahyu Retnaningtyas Utami, mengungkapkan bahwa Kota Sukabumi kembali mencatatkan capaian tinggi dalam Indeks Inovasi Daerah di ajang Innovative Government Award (IGA) tahun 2024, melanjutkan tren positif sejak 2022 dan 2023.
‎
‎“Tahun ini kita mengirim 507 inovasi. Dari jumlah tersebut, 408 inovasi memiliki nilai kematangan di atas 80, sementara 99 inovasi lainnya masih di bawah 80,”kata Mba Ira panggilan akrab Wahyu Retnaningtyas Utami, Senin (15/9).
‎
‎Inovasi yang dilaporkan dikategorikan menjadi 207 inovasi digital dan 288 non-digital, dengan 18 di antaranya berbasis teknologi. Berdasarkan bidang urusan, sektor kesehatan menjadi penyumbang terbesar dengan 260 inovasi.

‎Menurut Ira, seluruh inovasi tersebut masih dimanfaatkan masyarakat, terutama di sektor kesehatan karena langsung berhubungan dengan pelayanan publik.
‎
‎“Untuk penginputan aplikasi sudah ditutup kemarin. Setelah ini kami lakukan roadshow evaluasi, dimulai dari Lembursitu dan dilanjutkan ke puskesmas-puskesmas lain. Proses awarding biasanya berlangsung pada Desember,” jelasnya.
‎
‎Ia menambahkan bahwa kepala daerah wajib melaporkan inovasi daerah ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Pelaporan melewati dua kelompok indikator, yakni 15 indikator wajib yang diinput oleh bidang litbang dan 20–21 indikator lainnya oleh pemerintah daerah,” ungkapnya.
‎
‎Kemendagri bekerja sama dengan perguruan tinggi seperti UGM, UI, akademisi, dan CNN untuk melakukan penilaian.
‎
‎Sebagai tindak lanjut, Bappeda berencana memperkuat pembinaan inovasi di tingkat kelurahan agar lebih banyak ide inovatif muncul dari akar rumput.
‎
‎Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat sekaligus memperluas dampak inovasi hingga ke level pelayanan dasar.

‎Selain itu, Bappeda juga mendorong agar inovasi non-digital dapat diintegrasikan dengan sistem digital secara bertahap.
‎
‎Tujuannya adalah mempermudah proses monitoring, pelaporan, dan replikasi inovasi oleh daerah lain yang ingin mengadopsi program serupa.
‎
‎Ira menegaskan, Kota Sukabumi menargetkan mempertahankan status “sangat inovatif” pada IGA tahun depan.

‎“Kita ingin terus berinovasi, bukan hanya untuk memenuhi kewajiban pelaporan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Sukabumi,” pungkasnya. (Boy)

Tags: BappedaBappeda Kota SukabumiIGAInovasiKesehatankota sukabumi
Previous Post

FGD KPU Kota Sukabumi Bahas Kampanye dan Dana Kampanye Menuju Pemilu Berintegritas

Next Post

RSUD R Syamsudin SH Hadirkan Inovasi Lasmini dan Parahu Hade

Next Post
RSUD R Syamsudin SH Hadirkan Inovasi Lasmini dan Parahu Hade

RSUD R Syamsudin SH Hadirkan Inovasi Lasmini dan Parahu Hade

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Dirut RSUD R Syamsudin SH Yanyan Rusyandi: Penyesuaian Tarif di RS Diatur dalam Perda PDRD
  • Wali Kota Sukabumi Resmikan Pelayanan Terpadu Vaksinasi Internasional di RSUD Al-Mulk
  • DPRD Kota Sukabumi Desak Wali Kota Ayep Zaki Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka
  • Dirut RSUD R. Syamsudin Yanyan Rusyandi: Kami Fokus Perbaiki IGD dan Rawat Jalan
  • Dirut RSUD R. Syamsudin SH Yanyan Rusyandi Beberkan Pesan Menkes RI

Recent Comments

  1. Sgma mengenai Peringati Harlah Pancasila, Gusdurian Sukabumi Upacara di Pinggir Sungai
  2. Jis-Hoe-Enk mengenai 6 Orang jadi Tersangka, Tambang Emas Ilegal di Lahan Perhutani Capai Omset Rp 500 Juta per Minggu
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami

Ikuti Sosial Media Kami

Copyright ©katasukabumi.com 2023

Facebook Twitter Youtube Tiktok Instagram

Copyright ©katasukabumi.com 2023

Add New Playlist

  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami

ALAMAT/NARAHUBUNG

Jl Cemerlang Sukakarya Warudoyong Kota Sukabumi Jawa Barat

Email/Web

katasukabumi@gmail.com

redaksikatasukabumi@gmail.com

Telp/HP:  +62 857-2084-1344

IKUTI MEDSOS KAMI

Facebook Twitter Tiktok Youtube Instagram