KATASUKABUMI.com – DPRD Kota Sukabumi secara resmi meminta Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki untuk segera memberikan klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada lembaga DPRD serta masyarakat.
Hal tersebut disampaikan langsung Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Juanda, dalam konferensi pers di Gedung DPRD, pada Selasa (14/10).
Menurut Wawan, pernyataan wali kota yang disampaikan dalam forum pelantikan pejabat eselon II tersebut dianggap tidak etis dan menyinggung marwah lembaga DPRD.
“Kami menyesalkan ucapan Pak Wali Kota yang disampaikan sesaat sebelum kegiatan resmi dimulai. Ucapan itu tidak pantas diucapkan oleh seorang pejabat publik,” ujar Wawan.
Ia menjelaskan, dirinya bersama perwakilan Komisi I DPRD hadir dalam acara pelantikan lima pejabat eselon II. Namun, sebelum kegiatan dimulai, wali kota tiba-tiba menyampaikan pernyataan yang bernada keras dan emosional serta ucapan kasar yang tidak pantas dan tidak elok yang seharusnya tidak diucapkan oleh seorang pejabat publik.
“Kami datang memenuhi undangan. Saat masuk ruangan, tiba-tiba beliau berbicara dengan nada tinggi, bahkan tanpa ada sapaan atau salaman terlebih dahulu. Kami kaget, karena tidak menyangka hal itu terjadi sebelum kegiatan pelantikan eselon II,” ucapnya.
Meski begitu, Wawan menegaskan bahwa dirinya secara pribadi telah memaafkan Wali Kota Ayep Zaki. Namun, sebagai pimpinan DPRD, ia perlu menyampaikan sikap resmi lembaga agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
“Secara pribadi saya tidak ada masalah dan sudah memaafkan. Tapi sebagai lembaga, kami perlu menyatakan sikap. DPRD adalah mitra sejajar pemerintah daerah, bukan bawahan atau lawan politik,” tegasnya.
Wawan juga menekankan pentingnya menjaga etika komunikasi antar lembaga penyelenggara pemerintahan daerah. Ia berharap Wali Kota Ayep Zaki bisa segera mengklarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka sebagai bentuk tanggung jawab moral dan keteladanan sebagai pemimpin daerah.
“Kami harap Pak Wali bisa bersikap bijak dan negarawan. Segera klarifikasi dan sampaikan permintaan maaf kepada publik agar suasana kembali kondusif,” tuturnya.
Wawan menambahkan, DPRD Kota Sukabumi akan tetap profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta berkomitmen menjaga hubungan baik dengan pihak eksekutif demi kepentingan masyarakat.
“Kami selalu menjadi mitra yang baik. Semua kritik dan masukan dari DPRD semata-mata untuk kebaikan bersama dan kemajuan Kota Sukabumi,” pungkasnya.