SUKABUMI – Komisi III DPRD Kota Sukabumi melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Sehat Cibeureum, pada Rabu (15/1/2025).
Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Bambang Herawanto, memberikan apresiasi atas program yang dijalankan SPPG Dapur Sehat.
“Alhamdulillah, kami berkesempatan mengunjungi SPPG. Harapan kami, program ini dapat berjalan dengan baik. Proses penyediaan makanan, mulai dari dapur umum hingga distribusi ke sekolah, harus memperhatikan aspek kesehatan dan lokasi penerimaan makanan,” ujar Bambang.
Ia juga menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk mendukung keberhasilan program ini. “Dinas Kesehatan harus memastikan kesehatan pekerja dapur, sedangkan Dinas Lingkungan Hidup perlu menangani limbah dan sampah yang dihasilkan. Semua sektor harus bekerja sama demi tercapainya tujuan bersama,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SPPG Dapur Sehat, Seto, mengatakan bahwa keberadaan SPPG merupakan bagian dari BGN yang bertugas memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama dalam mendukung tercapainya Indonesia Emas.
“Program ini bertujuan mempromosikan pertumbuhan anak yang sehat sekaligus meningkatkan asupan gizi masyarakat,” katanya.
Ia menjelaskan, distribusi makan bergizi dilakukan secara bertahap, dimulai dari tahap pertama dan kedua yang telah berjalan sejak 6 Januari 2025. Tahap ketiga direncanakan dimulai secara nasional pada 3 Februari mendatang. Saat ini, terdapat 937 SPPG yang dikelola oleh yayasan, dengan target peningkatan hingga 5.000 SPPG di seluruh Indonesia.
“Sasaran utama program ini adalah siswa sekolah, ibu hamil, dan balita. Menu yang diberikan selalu beragam dan dikirimkan antara pukul 07.30-08.00 WIB setiap harinya. Hingga kini, sudah ada 3.024 siswa penerima manfaat dari tingkat SD, SMP, dan SMA di Kota Sukabumi,” tandasnya.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola SPPG ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan akses gizi yang cukup bagi masyarakat.
Dengan total 51.316 siswa dari TK hingga SMP di seluruh Kota Sukabumi, program ini diharapkan dapat memperluas jangkauan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi pertumbuhan generasi muda.