KATA SUKABUMI – Penjabat (PJ) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji menyalurkan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada 40 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum.
Penyaluran Beras CPPD itu, sebagai bentuk respon pemerintah Kota Sukabumi, menyikapi banyaknya petani yang mengalami gagal panen selama musim kemarau.
“Penyaluran beras cadangan ini sebagai bukti komitmen pemerintah untuk selalu hadir dan memberikan bantuan nyata kepada masyarakat,” ungkap Kusmana, Kamis (26/10/2023).
Baca Juga: Wabup Sukabumi Tekankan Semua Stakeholder Harus Fokus dalam Penanganan Stunting
Ia menjelaskan, gagal panen yang dialami petani khususnya di Sindangpalay, merupakan salah satu dampak dari fenomena El Nino. Seperti yang diketahui, El Nino di Indonesia berdampak serius terutama pada sektor perikanan dan pertanian.
“Kekeringan sebagai utama El Nino, telah mengurangi ketersediaan air irigasi, menyebabkan kegagalan panen, dan menurunkan produksi tanaman,” paparnya.
Kualitas tanaman padi juga mengalami penurunan, dengan rasa yang kurang enak dan ukuran yang lebih kecil,” cetusnya.
Baca Juga: Bappeda Kota Sukabumi Fokus Penyerapan Anggaran di November 2023 Rampung
Ia menjelaskan, luas sawah yang mengalami kekeringan berat hingga 8,25 hektar, menimbulkan kekhawatiran akan munculnya krisis pangan.
Menurutnya, meskipun Kota Sukabumi belum mengalami krisis pangan, namun program penyaluran beras cadangan kepada keluarga terdampak gagal panen adalah langkah konkrit yang diambil pemerintah.
“Beras cadangan yang kami salurkan diharapkan dapat mencukupi kebutuhan pangan keluarga terdampak selama dua bulan,” ungkapnya.
Di sisi lain, Kusmana juga menyoroti pasokan pangan dihasilkan dari lahan pertanian yang beroperasi normal di Kota Sukabumi hanya cukup memenuhi kebutuhan 30 persen warga kota. Hal ini, sejalan dengan penyusutan lahan pertanian yang terjadi.
“Maka dari itu, setiap kegiatan, dalam rangka mendukung peningkatan ketahanan pangan kami terus memberikan dorongan kepada para petani untuk mengintensifkan dan mendiversifikasi usaha pertanian,” bebernya.
Baca Juga: Pesan Penjabat Wali Kota Sukabumi pada Momentun HSN 2023
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Adrian Hariadi menerangkan, jumlah beras yang harus disediakan Pemerintah Kota Sukabumi sebanyak 52,34 ton.
Selain itu, ketersediaan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) pada tahun 2023 baru mencapai 75,62 persen dari total yang seharusnya tersedia, mengalami kekurangan sekitar 24,38 persen.
“Ketersediaan beras CPPD per tanggal 25 Oktober 2023 mencapai 16,8 ton. Pada tahun 2023, sebanyak 11,925 ton beras telah disalurkan kepada 248 kepala keluarga atau 869 orang,” cetusnya.
Dengan penyaluran beras CPPD sebanyak itu, bantuan yang diberikan dihitung sebanyak 300 gram per jiwa per hari. Penyaluran ini, direncanakan akan diberikan maksimal selama 60 hari, membantu masyarakat yang terdampak gagal panen dalam menjaga kecukupan pangan mereka.
“Program ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan di tengah gagal panen,” pungkasnya. (*)