KATA SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi, terus berupaya mengangkat paa pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar lebih maju dan berkembang. Satu di antaranya bakal meluncurkan culinary night atau kuliner malam.
Informasi yang diperoleh, kuliner malam akan digelar sebelum 28 November 2023. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk menggeliatkan pelaku UMKM Kota Sukabumi.
PJ Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji mengatakan, pelaksanaan kuliner malam ini, memerlukan sesuatu yang tidak harus tergesa-gesa.
Baca Juga: Momentum HSP 2023, Anggota DPRD Kota Sukabumi: Jadilah Pemuda Idaman
“Tujuannya tentu agar aktualisasinya berjalan dengan baik,” kata Kusmana.
Ia menjelaskan, kuliner malam ini menghasilkan output bagi masyarakat serta jasa kuliner di Kota Sukabumi dapat terangkum.
Sehingga, agenda yang direncanakan sebelum masa kampanye dimulai itu, bisa mengangkat berbagai potensi asli Kota Sukabumi yang ada.
“Jadi, kuliner malam ini direncanakan sebelum 28 November 2023, atau sebelum masa kampanye Pemilu di mulai,” jelasnya.
Baca Juga: Momentum HSP 2023, Anggota DPRD Kota Sukabumi: Jadilah Pemuda Idaman
Lanjut Kusuma, ada sekitar 50 pelaku UMKM lebih yang teridentifikasi akan terlibat di kuliner malam.
“Kami mengutamakan pelaku UMKM yang potensial di Kota Sukabumi. Seperti, makanan khas yang bisa dinikmati oleh masyarakat maupun oleh warga yang dari luar,” jelasnya.
Selain itu, akan ada gebyar Nomor Induk Berusaha (NIB) dan fasilitasi sertifikat halal yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Termasuk, melakukan penyuluhan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
“Agenda Kuliner Malam ini, bukan hanya dinas terkait saja yang dilibatkan, melainkan kolaborasi dengan instansi lainya. Karena, kita melakukan rapat koordinasi dibawah asissten dua,” paparnya.
Baca Juga: Telan Anggaran Rp708 Juta, LAS Soroti Pembangunan Jalan di Tegalbuleud yang Dinilai Asal asalan
Ia menegaskan, kuliner malam ini untuk mendongkrak berbagi potensi asli Kota Sukabumi, dengan melihat potensi pasar yang ada. Apalagi informasi awal, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sukabumi tergolong sangat banyak, sedangkan hotel cukup banyak di Kota Sukabumi.
“Maka dari itu, kuliner malam akan diterapkan, seperti sempat di Bandung. Diantaranya, di lengkong kecil atau di jalan dipatiukur. Tapi, nantinya bukan berarti pedagang kaki lima biasa, melainkan produk UMKM dan produk kreatif yang ada di Kota Sukabumi,” tandasnya. (*).