KATA SUKABUMI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, menyambut baik inovasi Kementerian Kesehatan untuk mengendalikan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan menyebarkan bakteri wolbachia pada nyamuk Aides Aegypti.
Dari informasi yang dihimpun, inovasi yang dilakukan Kemenkes ini, sebelumnya telah diujicobakan di Yogyakarta dan diklaim menurunkan kasus DBD hingga 77 persen.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah mengatakan, meski Kota Sukabumi merupakan daerah endemi terjadinya kasus DBD, namun saat ini penyebarannya masih dapat dikendalikan, sehingga tidak dipilih oleh Kementerian Kesehatan menjadi salah satu lokasi ujicoba inovasi penyebaran bakteri wolbachia.
Baca Juga: BEM UNLIP Sukabumi Jalin Sinergitas Bersama BEM IAI Sukabumi
“Itukan program dari Pusat kita sih menunggu saja, kalau sampai sekarang kita belum dapat informasi,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut ia juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah munculnya kasus DBD.
“Lakukan PHBS, hilangkan jentik nyamuk jangan mengharapkan fogging yang dilakukan Dinas Kesehatan sebab itu hanya membunuh nyamuk – nyamuk besar tetapi yang harus dimusnahkan adalah jentik nyamuk yang bisa dimusnahkan sendiri,” tandasnya.
Reporter : Sandi