KATASUKABUMI – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Sukabumi, launcing Sistem Aplikasi Data Stunting Terintegrasi (SIAPDATE), Selasa (19/12/2023).
Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan mengatakan, peluncuran aplikasi ini merupakan kolaborasi dengan berbagai perangkat daerah.
Ia memaparkan, aplikasi tersebut merupakan salah satu upaya dalam menurunkan angka prevalensi stunting dan mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kota Sukabumi. Pasalnya, semua terintegritas atau terhubung melalui aplikasi digital tersebut.
Baca Juga: Miftahul Janah: Peluang dan Tantangan Investasi di Batam Menuju Ekonomi Berkelanjutan
“Tentunya, penggunaan aplikasi ini akan melibatkan kolaborasi berbagai perangkat daerah, karena di dalamnya menyangkut pengelolaan beberapa jenis data seperti data bantuan untuk keluarga miskin,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya inovasi aplikasi ini bisa menyampaikan data yang akurat. Sehingga dalam pengambilan keputusan pimpinan bisa melihat data tersebut.
“Bentuk inovasi dalam layanan dengan transformasi digital untuk percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem perlu data presisi dalam menentukan kebijakan tepat, Sehingga dengan data akurat dapat dengan tepat mengatasi masalah,” papar Asep.
Baca Juga: Dulang Suara Milenial dan Gen Z, Relawan Sukabumi Muhaimin Selenggarakan Turnamen Mobile Legend
Sementara itu, Penjabat (PJ) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji berpesan, percepatan penurunan stunting menjadi prioritas nasional yang harus diwujudkan bersama agar mencapai target yang ditetapkan.
“Idealnya minimal 14 persen pada tahun depan dan kini Kota Sukabumi mencapai 19,2 persen,” kata Kusmana.
Ia menegaskan sepertihalnya sejalan dengan Perpres Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
“Harus kerja keras semua OPD terlibat, jangan biasa-biasa saja harus serius dengan memanfaatkan teknologi informasi,” ungkapnya.
Masih kata Kusmana, upaya tersebut juga dilakukan agar mengurangi kemiskinan ekstrem hingga nol persen di 2024. Pemerintah pusat dan daerah akan optimal mengurangi kantong kemiskinan.
Baca Juga: Bupati Sukabumi Jajal Wahana Wisata Goalpara Tea Park di Sukaraja
“Soft Launching Siapdate dalam rangka transformasi digital penurunan stunting dan percepatan pengentasan kemiskinan ektrem,” tandasnya.
Reporter : Sandi