SUKABUMI – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024. Hal ini dilakukan dalam rangka menurunkan angka stunting.
Kegiatan yang yang diikuti oleh seluruh Kepala Puskesmas dan seluruh petugas gizi se-Kota Sukabumi ini digelar di Ruang Pertemuan Puskesmas Selabatu, pada beberapa waktu lalu.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah, mengatakan bahwa pihaknya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi permasalahan stunting.
“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah sosial dan ekonomi. Untuk itu, kita membutuhkan komitmen bersama dari seluruh pihak untuk mengatasi masalah ini,” ujar Reni, kepada Katasukabumi.com, pada Minggu (13/10/2024).
Reni menegaskan, bahwa rakor persiapan SSGI ini dilakukan dengan tujuan untuk mencari solusi konkret dalam mengatasi permasalahan stunting di akarnya.
“Jadi rakor persiapan SSGI ini sebetulnya nggak hanya sekedar membahas data dan angka saja. Bahkan para peserta yang mengikuti rakor ini secara aktif memberikan masukan dan ide-ide inovatif,” ungkapnya.
Reni juga menyampaikan, rakor persiapan SSGI menghasilkan beberapa poin penting dalam upaya menurunkan angka stunting, diantaranya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui penyediaan layanan yang lebih komprehensif serta mudah diakses.
“Kemudian penguatan program pemberian makanan tambahan dengan memastikan makanan tambahan yang diberikan bergizi dan sesuai dengan kebutuhan anak,” tambahnya.
Selanjutnya, peningkatan kesadaran masyarakat melalui kampanye sosialisasi yang masif tentang pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting.
“Lalu pemantauan dan evaluasi yang ketat untuk memastikan efektivitas program-program yang telah dilaksanakan,” jelasnya.
Selain itu, sambung Reni, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan gizi di setiap tempat pelayanan kesehatan di Kota Sukabumi dalam upaya menurunkan angka stunting.
“Tentu kami berkomitmen akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan gizi di wilayah kami, melalui program-program yang sudah ada,” pungkasnya.