SUKABUMI – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, membuka kegiatan sosialisasi dan koordinasi penguatan kolaborasi pengelolaan sampah yang digelar di Oproom Balai Kota Sukabumi, pada Senin (16/12/2024).
Hadir dalam momen tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Kepala Stasiun Kereta Api Indonesia (KAI) Kota Sukabumi, Kepala terminal tipe A dan C, serta sejumlah narasumber.
“Persoalan sampah telah menjadi isu krusial yang tidak hanya memengaruhi lingkungan, tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan di kota kita,” ujar Kusmana.
Dalam upaya menjawab isu krusial itu, kata Kusmana, tentunya menjadi tantangan semua pihak, dan kolaborasi menjadi salah satu kuncinya. Menurutnya, persoalan sampah itu tak hanya melibatkan pemerintah saja, tetapi juga masyarakat, dunia usaha, dan berbagai komunitas peduli lingkungan.
“Saya menyambut baik inisiatif untuk menggelar sosialisasi ini. Sosialisasi ini bukan sekadar untuk membangun pemahaman, tetapi juga untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, semua pihak memiliki peran dalam menciptakan kota yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan. Maka melalui sosialisasi ini, diharapkan terjalin koordinasi yang lebih baik antara semua pihak dalam pengelolaan sampah.
“Kami Pemerintah Daerah berkomitmen untuk mendukung penuh setiap langkah nyata menuju pengelolaan sampah yang lebih baik,” tegasnya.
Selanjutnya, sambung dia, muncul juga inovasi dan strategi baru yang efektif untuk mengurangi, mengolah, dan mendaur ulang sampah. Dengan inovasi ini diharapkan terwujudnya komitmen bersama untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam program pengelolaan sampah.
“Jadi dengan semangat gotong royong, diyakini dapat mencapai kota yang tidak hanya bebas sampah, tetapi juga menjadi contoh keberlanjutan bagi daerah lainnya,” pungkasnya.