KATASUKABUMI.com – Sosialisasi kepatuhan wajib pajak terus digencarkan di Kota Sukabumi. Istimewanya, Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, terjun langsung dalam sosialisasi tersebut kepada para wajib pajak di Ruang Pertemuan Setda Balai Kota, pada Kamis (13/3/2025).
Langkah tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli daerah (PAD). Dalam momen tersebut hadir Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Sukabumi, Galih Marelia Anggraeni, dan instansi terkait lainnya.
“Di keseharian saya bersama Wali Kota Sukabumi, berkomitmen menjalin kekompakan. Salah satunya disini mendorong kepatuhan wajib pajak daerah yaitu normalisasi wajib pajak PB1,” ujar Bobby.
Upaya ini pun, kata dia, terlihat di beberapa jalan-jalan yang sudah di pasang baliho berisi kalimat wajib pajak bijak bayar pajak. Pasalnya, apabila tak tidak seperti itu, maka akan tertinggal jauh baik pembangunan infrastruktur dan lain-lainnya.
“Kita berharap bagaimana Kota Sukabumi ingin seperti Kota Madinah yang bercahaya. Ditandai dengan keberadaan penerangan jalan umum (PJU) yang banyak,” ungkapnya.
Menurutnya, gelap itu rawan kriminalitas, contohnya minimarket yang berani untuk membuka 24 jam itu karena terang. Maka dengan terang atau bercahaya, hal itu akan memberikan kenyamanan. “Ya harus kompak untuk menjadikan Kota Sukabumi itu terang,” ucap Bobby.
Bobby menjelaskan, dalam momen retret kepala daerah beberapa waktu lalu disampaikan akan menjadikan kompetisi dalam memajukan daerah untuk lima tahun kedepan.
Dimana, fiskal Kota Sukabumi lemah dan di 2026 akan ada retret lagi, sehingga diharapkan sudah ada perubahan ke arah yang lebih baik lagi. “Melalui optimalisasi pajak untuk pembangunan Kota Sukabumi kedepan itu punya marwah,” jelasnya.
Intinya, lanjut Bobby, Pemkot Sukabumi fokus pada peningkatan PAD. Partisipasi kerjasama khususnya dalam normalisasi perpajakan, agar wajib pajak bisa membayar pajak sesuai aturan yang berlaku. Pasalnya, hal ini untuk kemajuan Kota Sukabumi.
Selain itu, Bobby menegaskan, bahwa Pemkot Sukabumi mengawal setiap apa yang menjadi aturan dan seluruh SKPD diminta untuk kompak dalam melaksanakannya.
“Insya Allah dalam enam bulan atau satu tahun, semuanya akan terlihat perubahan untuk kemaslahatan masyarakat Kota Sukabumi,” pungkasnya. (Boy)