KATA SUKABUMI – Ratusan pedagang kaki lima (PKL) di seputar Jalan Ciwangi dan Jalan Yulius Usman, Kota Sukabumi, Jawa Barat, ditertibkan petugas gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP.
Kepala Satpol PP Kota Sukabumi Ayi Jamiat mengatakan, sebanyak 200 PKL di area Jalan Siliwangi dan Jalan Yulius Usman ditertibkan dan dilakukan mulai 24 hingga 27 Agustus 2023 mendatang.
Ayi menegaskan, sudah mewanti-wanti para pedagang dengan memberikan surat peringatan (SP) 1 hingga SP 3 sehingga saat dilakukan penertiban tidak ada penolakan dari para PKL.
Baca Juga: 17 Penyalahguna Narkotika dan OKT Diringkus Satnarkoba Polres Sukabumi, Ada Oknum ASN Juga Lho!
“Berbagai tahapan sudah kami lakukan, sehingga saat ini tidak ada kendala yang dapat menghambat proses penertiban para PKL di dua jalan tersebut,” ujar Ayi, Kamis (24/08/2023).
Lanjut Ayi, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, saat ini menyarankan agar para PKL yang terdampak penertiban tim gabungan dapat pindah berjualan di Pasar Pelita.
“Ada 100 PKL yang saat ini sudah masuk Pasar Pelita, tetapi ada juga yang berjualan di penataan Letubakri. Jadi silahkan para PKL berjualan di tempat yang sudah disediakan pemerintah,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achamad Fahmi menambahkan, penertiban ini dilakukan agar arus lalu lintas kendaraan di Jalan Ciwangi dan Yulius Usman dapat kembali normal.
Baca Juga: Pemkot Sukabumi Latih 500 Pelaku UMKM Biar Melek Didigal dan Pemasaran Melesat
“Bisa disaksikan sekitar sembilan tahunan, ruas Jalan Ciwangi tertutup dikarenakan dampak dari pembongkaran Pasar Pelita. Pedagang pindah ke sepanjang jalan Ciwangi. Hari ini kami normalisasi lagi sehingga arus lalu lintas kembali normal,” ungkapnya.
Selain itu, sambung Fahmi, sejak beberapa hari terakhir para pedagang sudah mulai berpindah tempat berjualan di Pasar Pelita.
“Ya, karena mereka kan awalnya memang pedagang Pasar Pelita. Informasi yang kami dapatkan sejak kemarin, para pedagang sudah mulai berberes di Pasar Pelita. Insya Allah clear, dan Alhamdulillah bersyukur tidak ada permasalahan, semuanya kondusif,” pungkasnya. (*)