KATA SUKABUMI – Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah) Kota Sukabumi, Erni Agus Riyani menyatakan, pihaknya terus berupaya mendorong penanganan inflasi Kota Sukabumi.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kata Erni, nilai inflasi di Kota Sukabumi pada Oktober 2023 perhitungan secara month to month (m-to-m) atau bulan ke bulan sebesar 0,05, persen. Kemudian, inflasi year on year (YOY) tahun ke tahun mencapai 2,27 persen.
“Alhamdulillah, sejauh ini inflasi di Kota Sukabumi terbilang aman dan masih dalam ambang tidak membahayakan,” ungkap Erni belum lama ini.
Baca Juga: Dokter Forensik RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi Beberkan Hasil Autopsi Mayat dalam Mobil
Erni juga mengungkapkan, pihaknya telah melakukan beberapa upaya penanganan inflasi. Seperti halnya, dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), serta rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) secara konsisten.
“Makanya, kami juga terus melakukan koordinasi dengan lintas sector, terutama dengan BPS sebagian lembaga yang mengupdate data inflasi,” terangnya.
Baca Juga: Gebrakan Bappeda Kota Sukabumi Motivasi para Inovator
Sebab itu, kata Erni, dalam pengendalian inflasi, pihaknya akan terus melakukan inventarisasi data dan informasi perkembangan harga barang dan jasa secara umum.
“Termasuk, menganalisis stabilitas permasalahan perekonomian daerah, yang dapat mengganggu stabilitas harga dan keterjangkaun barang dan jasa,” pungkasnya.
Reporter : Sandi