SUKABUMI – Bakal calon Wakil Wali Kota Sukabumi, Dida Sembada, mengaku respek dan takjub atas kreatifitas dan soliditas yang ditunjukkan oleh komunitas Merangkul Sukabumi yang anggotanya kebanyakan para muda-mudi ini telah mendeklarasikan pasangan Achmad Fahmi-Dida Sembada di perhelatan Pilkada 2024.
Hal itu disampaikan, Dida usai menghadiri Deklarasi Merangkul Sukabumi Menuju Kota Serasi Fahmi-Dida, di salah satu Bioskop, di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Cikole, pada Sabtu (21/9/2024).
“Ya kita sangat respek pada mereka. Saat dirangkul juga muncul ide-ide kreatif yang tidak terpikirkan sebelumnya oleh kami-kami yang lebih senior,” ujar Dida, kepada awak media.
Dia pun bergurau jika wilayah Kota Sukabumi itu seperti ceplok telur. Kemudian bagian warna kuningnya itu meruapakan wilayah Kota Sukabumi dan warna putihnya wilayah Kabupaten Sukabumi.
Menurutnya, wilayah Kota Sukabumi hanya 48 kilometer persegi dengan jumlah penduduk ada sekitar 360 ribu jiwa. Pada siang hari seperti ini, jumlahnya bisa mencapai dua juta orang, karena warga Kabupaten Sukabumi berakselerasi dan bertransaksi di wilayah Kota Sukabumi.
“Jadi antara Kota dan Kabupaten Sukabumi itu adalah satu kesatuan wilayah. Bedanya Kabupaten Sukabumi punya segalanya seperti gunung, laut, kekayaan alam dan wahana rekreasi. Sedangkan Kota Sukabumi memiliki keunggulan dari sektor jasa yaitu pendidikan, kesehatan dan perdagangan,” ujarnya.
Ia menyebut, bahwa kalau bicara jasa itu kuncinya yaitu sumber daya manusia (SDM). Maka dari itu, pasangan Fahmi-Dida membuka ruang yang selebar-lebarnya untuk meningkatkan SDM.
“Saat ini ada Muda-Mudi Merangkul Sukabumi yang digawangi oleh kaum milenial. Makna merangkul disini adalah Serasi itu tidak membeda-bedakan suku, agama dan adat istiadat. Jadi Sukabumi itu adalah milik kita, tidak ada primordialisme,” tegasnya.
Bahkan sejak lima tahun lalu, lanjut Dida, di Kota Sukabumi sudah ada yang namanya Musrenbang bagi anak muda.
“Sejak zaman Pak Fahmi, kita sudah membuat program Youth Planner. Sebab pembangunan dimulai dari Musrenbang tingkat kelurahan, kecamatan dan kota. Maka peran pemuda itu lebih dioptimalkan,” tandasnya.
Sementara itu, anggota Merangkul Sukabumi, Adam Ghifari, menambahkan bahwa Merangkul Sukabumi adalah wadah anak muda untuk berkreasi dan berinovasi untuk kemajuan Kota Sukabumi ke depan.
“Jadi ini deklarasi untuk meningkatkan ekspos anak muda Sukabumi. Karena ada keselarasan dengan pasangan Fahmi-Dida untuk menciptakan Sukabumi yang kreatif religius dan berdaya saing,” ucapnya.
Sebagai milenial dan gen-z, dia dan anggota lainnya akan menonjolkan kampanye kreatif dan riang gembira dengan berpatokan pada visi dan misi kandidat yang mereka dukung.
“Kampanye yang akan kita lakukan tentunya adalah kampanye kreatif dan inovatif. Selain itu juga akan berkampanye yang berpegang pada aturan main yang ada,” pungkasnya.